Rabu, 07 Mei 2014

Ayo Membaca dan Menulis

Ada beberapa orang yang berpendapat bahwa buku adalah jendela dunia. kalau kita sepakat dengan pendapat tersebut maka kita pun akan mencari jalan bagaimana membuat buku itu benar2 menjadi jendela dunia. Seperti ada yang bilang kalau saya ini pandai, maka saya akan mencari tahu apakah saya benar2 pandai, atau hanya kata orang saja. Bukankah begitu?. Maka langkah wajib yang harus ditempuh ununtuk mewujudkan buku adalah jendela dunia adalah dengan membaca dan menulis. 

Membaca dan menulis adalah hal2 simpel dan kecil yang sering kita lakukan tapi jarang kita sadari bahwa kegiatan ini sering kali kita lakukan secara tidak segaja. Meski membaca dan menulis simpel dan sepele tapi mempunyai arti yang cukup besar untuk meningkatkan kecerdasaan seseorang dan kemajuan zaman. UNESCO mencatat pada tahun 2012 indeks minat baca di Indonesia baru 0,001. Artinya apabila ada 1000 orang, hanya ada 1 orang yang berminat membaca. sedang menurut UNDP merilis angka melek huruf orang dewasa indonesia hanya 65,5 % sementar untuk malaysia sudah 86,4 %. 

Beberapa hasil riset diatas membuktikan bahwa minat baca dari masyarakat kita masih jauh dari yang kita inginkan. Padahal ayat pertama yang diturunkan dalam Al-quran adalah IQRO (BACALAH), artinya setiap kita, terutama umat muslim harus membaca, baik itu kitab suci Al-quran maupun buku2 yang lain. 

Kalau hari ini saja kita masih dibuai oleh indahnya dunia hura2, maka mari bersama2 kita lepas semua hal tersebut. Agar kita bisa mewujudkan apa yang dimimpikan oleh para pendahulu kita...