Rabu, 17 Oktober 2012

MENGINGAT KEMATIAN


Ada satu hal yang kebanyakan orang takutkan, tetapi hanya sedikit orang yang mempersiapkan dirinya untuk menghadapi hal itu, satu hal itu adalah kematian.

Sahabatku, bukan gaya atau status anak gaul yang nantinya kita bawa saat di liang lahat. buan pula harta dan pangkat kita. Tetapi amal ibadah kita.

Kalau kita banyak tertawa, coba lihat diri kita, seberapa besar dosa yang pernah kita lakukan. kemudian bandingkan dengan amal shalih yang kita lakukan. Apakah sudah sebanding ?? ataukah lebih sedikit amal kita.

Sahabatku, tentunya kalian tahu hidup ini hanyalah sementara, tapi mengapa hanya beberapa dari kita yang mempersiapkan untuk kematian yang pasti akan datang menghampiri.

Sahabatku, Mengapa beberapa dari kita malu melakukan amal ??
bahkan beberapa diantara kita malu melakukan ibadah ?? ada beberapa dari kita yang berkata dalam hati ketika ditawari untuk beramal ; nanti gimana kalau dibilang "Sok Alim", wah nanti gimana kalau dibilang "teroris", nanti gimana kalau dibilang "Tobat ya", nanti gimana kalau dibilang "nggak gaul", dan lain sebagainya.

Sahabatku, adakah gengsi/malu untuk beramal ketika sudah berada di alam kubur ??? adakah ???

Sahabatku, Ternyata kebanyakan menyesal di alam kubur, menyesal ketika waktu hidup yang diberikan telah habis. kemudian barulah beberapa dari kita yang menyadari pentingnya mempersiapkan kematian kita. Kemudian beberapa dari kita memohon : " Ya Allah, berilah aku 1 hari saja, aku akan beribadah dan mempebaiki amal-amalku. Aku akan selalu mengingatmu, selalu mengamaalkan apa yang diperintahkan oleh-Mu"

tetapi sahabatku, jika penyesalan itu baru tersadar ketika sudah di alam kubur/ ketika malaikat izrail mencabut nyawa kita, maka sia-sialah penyesalan kita.

sahabatku, saya bukanlah orang yang lebih sholeh atau lebih pandai dari kalian semua, tetapi marilah kita bersama-sama memperbaiki amal kita, sebelum malaikat izrail datang menjemput.

sahabatku, marilah bersama-sama kita masuk surga, karena masuk surga dan neraka itu adalah pilihan kita. marilah kita saling mengingatkan dalam hal kebaikan.

dan yang terakhir sahabatku :" Barang siapa mengerjakan kebaikah seberat zarrah ia akan melihat balasannya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah ia juga akan melihat balasannya